PT GTS Internasional, Tbk. (GTSI), perusahaan penyedia jasa transportasi dan logistik LNG yang terintegrasi, menggelar Investor Gathering di Jakarta untuk memaparkan perkembangan kinerja, arah strategi bisnis, dan rencana ekspansi yang mendukung ketahanan energi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen GTSI menyampaikan strategi pertumbuhan yang komprehensif yang mencakup penambahan armada, diversifikasi bisnis, dan optimalisasi operasional. Perseroan menjalankan langkah strategis penambahan armada LNG Carrier berkapasitas besar guna meningkatkan kemampuan pengangkutan dan memperkuat keandalan rantai pasok LNG.
Selain itu, perseroan juga mengembangkan diversifikasi bisnis ke sektor LNG Mini Plant dan distribusi LNG untuk industri menengah, termasuk sektor HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe), sebagai langkah strategis memperluas ekosistem bisnis gas terintegrasi yang dimiliki. Adapun sebagai langkah optimalisasi operasional, emiten berkode saham GTSI ini menjalankan strategi peningkatan utilisasi armada dan efisiensi biaya guna memaksimalkan profitabilitas dan nilai bagi pemegang saham.
“Berbagai strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan keandalan pengiriman energi, sekaligus memperkokoh posisi GTSI di industri LNG domestik maupun regional,” ujar Direktur GTSI Dira K. Mochtar di sela-sela acara Investor Gathering dengan tema “Redefining the Future: Transform, Perform, Grow” yang digelar GTSI di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
GTSI mencatat pertumbuhan positif hingga semester I/2025 dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Optimalisasi utilisasi armada, efisiensi biaya, dan penguatan aset menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
Di sisi lain, kinerja positif GTSI tak terlepas pula dari dari langkah strategis perusahaan dalam memperkuat struktur organisasi. Seperti diketahui, melalui RUPSLB pada April lalu susunan pengurus baru perseroan disetujui. Salah satunya adalah menunjuk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Direktur Utama GTSI.
Kepemimpinan baru tersebut membawa kombinasi kuat antara pengalaman strategis dan semangat inovasi untuk keberlanjutan pertumbuhan GTSI di masa mendatang. Dengan kepemimpinan baru, lanjutnya, GTSI diharapkan mampu mempercepat realisasi visi besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok energi. Di bawah nakhoda baru itu pula GTSI melangkah menuju pertumbuhan laba hingga 20% pada akhir 2025.
Bisnis Stabil dengan Kepatuhan Pajak Terjamin
Dalam kesempatan yang sama, Dira juga menegaskan komitmen GTSI terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG) dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. Dengan model bisnis yang berada di bawah skema pajak final, seluruh kewajiban pajak perusahaan telah dihitung, dibayar, dan disetorkan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa risiko terjadinya lebih bayar atau kurang bayar di kemudian hari. Skema ini memastikan kepastian usaha bagi perusahaan sekaligus mencerminkan komitmen GTSI pada transparansi dan integritas.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis yang sehat harus didukung oleh kepatuhan penuh terhadap regulasi. Dengan skema pajak final, kami dapat fokus pada pengembangan usaha, baik penambahan armada maupun diversifikasi bisnis, tanpa keraguan soal kepastian kewajiban pajak. Hal ini memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” ucap Dira.