PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalami peningkatan pada layanan angkutan ritel sepanjang Januari hingga Juli 2025, mencapai total 141.293 ton. Angka ini menunjukkan kenaikan 15% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah 122.598 ton.
“Angka ini menjadi bukti bahwa layanan logistik berbasis rel semakin mendapat tempat dalam sistem distribusi nasional. Kereta api menawarkan solusi yang efisien, andal, dan tepat waktu untuk pengiriman barang dalam skala menengah hingga besar,”
ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari Antara, Jumat (8/8/2025).
Model bisnis angkutan ritel KAI, Anne menjelaskan, berfokus pada business to business (B2B) dengan melibatkan mitra logistik yang telah resmi bekerja sama. Layanan ini juga menjangkau masyarakat umum melalui kemitraan dengan perusahaan ekspedisi, e-commerce, serta jasa pengiriman antarkota.
“Artinya, meskipun bisnisnya B2B manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat. Barang kebutuhan harian, produk pesanan daring, hingga logistik industri, sebagian besar kini dapat bergerak lebih cepat berkat moda kereta api,”
jelas dia.
Selain dari segi efisiensi distribusi, Anne menyebutkan bahwa angkutan berbasis rel ini juga berperan dalam mengurangi emisi karbon. Moda kereta api lebih hemat energi dan ramah lingkungan bila dibandingkan dengan transportasi berbasis jalan raya.
“Hal ini sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060,”
katanya.
Untuk memperkuat kedudukan sebagai simpul logistik nasional, Anne menegaskan bahwa KAI terus mengembangkan layanan multimoda melalui kolaborasi dengan mitra first mile dan last mile. Langkah ini bertujuan untuk membangun ekosistem logistik yang responsif terhadap pertumbuhan digital dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan ritel logistik, termasuk dari sisi kecepatan, ketepatan, dan transparansi pelacakan. Bagi KAI, logistik adalah bagian penting dari konektivitas antarwilayah yang berdaya guna untuk masyarakat luas,”
ujar Anne. (N-7)