Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa pada Agustus 2025 jumlah pengangguran berkurang 4.092 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik, Moh. Edy Mahmud, menyatakan bahwa jumlah pengangguran saat itu adalah 7,46 juta orang, setara dengan 4,85% dari total angkatan kerja “Jumlah pengangguran menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan,”
.
Edy menjelaskan bahwa penurunan ini terlihat di berbagai segmen penduduk, termasuk laki-laki dan perempuan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Penduduk usia kerja pada Agustus 2025 mencapai 218,17 juta orang, meningkat 2,80 juta orang dari tahun lalu.
Dari sisi angkatan kerja, sebanyak 154 juta orang tercatat, meningkat 1,89 juta orang dari tahun sebelumnya. Sebanyak 146,54 juta orang di antaranya bekerja, bertambah 1,90 juta orang. Rinciannya, pekerja penuh mencapai 98,65 juta orang, pekerja paruh waktu 36,29 juta orang, dan setengah pengangguran 11,60 juta orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sedikit menurun ke 70,59%, lebih rendah dibandingkan 70,63% di tahun sebelumnya, dengan TPAK laki-laki tetap lebih tinggi dibandingkan perempuan.
—








